Saya menggunakan TROMjaro dan menyukainya. Saat ini distro pilihan saya di ketiga mesin saya. Thinkpad T440 (di tengah) adalah driver harian saya adalah i7 dengan ram 12GB dan SSD. TROMjaro sangat cepat dan cantik. Terutama dengan monitor eksternal terpasang. Saya menggunakan Thinkpad untuk 90% tugas komputer harian saya. Mesin lain (di belakang Thinkpad) disebut Frankeputer dan merupakan laptop HP lama tanpa layar, i5, ram 16GB, dan HDD 1TB. TROMjaro juga sama cepat dan efisiennya. Frankenputer digunakan untuk menghosting file podcast/blog saya di lan sehingga saya dapat mengeditnya di mesin apa pun dari ruangan mana pun. Itu juga menjalankan FX musik / suara ke dalam mixer saya untuk audio pertunjukan. Di mana saya mengawasi aliran dan obrolan penonton selama pertunjukan. Audio yang diumpankan ke mixer kemudian masuk ke Thinkpad yang menjalankan OBS Studio untuk streaming ke penonton langsung serta merekam versi video podcast.

Mixer saya adalah Zoom R16 yang juga merekam audio ke kartu sd sebagai cadangan jika OBS Studio mogok atau saya menumpahkan kopi di Thinkpad. Berbicara tentang backup. Tidak terlihat di foto adalah laptop Dell Inspirion lama yang menjalankan TROMjaro di sebelah kiri saya. Ini menggunakan i3 dengan ram 16GB dan HDD 1TB. Itu selalu siap kalau-kalau Thinkpad atau Frankenputer gagal selama pertunjukan langsung. Dan Anda dapat menebaknya, TROMjaro juga berteriak. Ini tanpa diragukan lagi adalah pengalaman terbaik dan terindah yang pernah saya alami di Gnome Desktop.